 |
| Rapat kerja program kerja lima tahun Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Brebes |
Anggota DPRD Jawa Tengah, Musyaffa, menyatakan dukungannya terhadap program kerja lima tahun Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Brebes. Dukungan ini disampaikan Musyaffa dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) FKDT yang diselenggarakan pada Minggu (8/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Musyaffa menyoroti pentingnya peran Madrasah Diniyah (Madin) dalam membentuk karakter siswa dan menanggulangi persoalan kenakalan remaja. “Madrasah Diniyah tidak hanya melahirkan siswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan terpuji,” ujar Musyaffa.
Ia juga mendorong agar Madin segera berbenah setelah terbitnya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Fasilitasi Pengembangan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Menurutnya, Perbup ini merupakan langkah awal pengakuan pemerintah daerah terhadap pendidikan nonformal. “Meskipun isinya masih sederhana, ini adalah titik awal pengakuan pemerintah daerah terhadap pendidikan diniyah,” tambahnya.
Musyaffa berharap pemerintah daerah serius mengalokasikan anggaran sesuai amanat Perbup tersebut. “Kami berharap Bupati Brebes segera mengalokasikan anggaran untuk Madrasah Diniyah sesuai dengan Perbup Nomor 12 Tahun 2025,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua FKDT Brebes, Akhmad Sururi, menjelaskan bahwa Rakercab ini bertujuan untuk merumuskan program kerja konkret selama lima tahun ke depan. Beberapa program yang menjadi fokus antara lain pelatihan manajemen pendidikan, monitoring ujian, dan penguatan kurikulum MDT berbasis pesantren.
“Kita harus menyusun program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan diniyah di wilayah kita,” pungkas Sururi.
Rakercab FKDT Brebes ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, termasuk Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Brebes dan perwakilan DPRD Kabupaten Brebes. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat pendidikan diniyah sebagai pilar pembentukan generasi berakhlak di Brebes.