Oleh: Akhmad Sururi
BREBES — Bertempat di Pendopo Brebes, sejumlah pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes mengikuti bimbingan mental pada Jumat, 12 September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap bulan pada minggu kedua dengan menghadirkan beberapa mubaligh dari Brebes.
Pada kesempatan bimbingan mental kali ini, sebagai mubaligh adalah KH Labib Shodiq Suchaimi, pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah 1 Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Di hadapan para peserta, beliau menyampaikan ceramah keagamaan yang mencerahkan.
Seiring masih dalam suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, beliau (KH Labib Shodiq) menyampaikan substansi peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap bulan Rabiulawal. Perayaan peringatan ini dilaksanakan oleh umat Islam dengan membaca sejarah Nabi Muhammad SAW.
Menurut Abah Labib, sapaan akrab KH Labib Shodiq, sesungguhnya substansi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah melahirkan sikap dan akhlak yang meniru Nabi Muhammad SAW. Kita sebagai umat beliau sudah seharusnya mencontoh sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Suatu ketika, ada beberapa sahabat yang menyampaikan pandangan kepada Nabi Muhammad SAW dalam waktu dan bahasa yang berbeda. Sebagai seorang yang sangat bijaksana, Nabi Muhammad SAW bisa mengakomodasi semua yang disampaikan oleh para sahabat dan mereka menerimanya dengan tulus hati. Mereka (para sahabat) merasa dihargai oleh Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi ini memberikan keteladanan bagi para pejabat agar bersikap bijak dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan pekerjaan. Seorang pejabat atau pimpinan tentu bersentuhan dengan beberapa pegawai staf dengan karakter yang tidak sama. Oleh karena itu, dengan mencontoh kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, yang harus dilakukan adalah bersikap bijak dengan penuh kasih sayang dan tidak mudah marah.
Sebagai hamba Allah yang mendapat amanah menjadi pejabat atau pegawai di lingkungan Pemda Brebes, diharapkan bisa mengamalkan hadis yang artinya, "Jadilah kalian senantiasa bersama Allah." Ini artinya, dalam kehidupan kita senantiasa ingat kepada Allah. Orang-orang yang dalam hidupnya selalu ingat Allah akan menemukan ketenangan. Jika orang tersebut seorang pejabat, tentu tidak akan mudah melakukan perbuatan yang melanggar norma agama dan hukum negara.