TEGAL — Ketua Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Kota Tegal menolak pendirian Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di lingkungan sekolah atau pendidikan formal. Penolakan ini dikhawatirkan akan mengurangi jumlah murid MDT yang selama ini sudah berjalan di luar sekolah formal. Keinginan beberapa kepala sekolah untuk mendirikan MDT terintegrasi ditolak dengan tegas oleh Solikhun selaku Ketua DPC FKDT Kota Tegal.
"Sepuluh kali beberapa kepala sekolah datang ke DPC FKDT Kota Tegal meminta rekomendasi untuk mendirikan program MDT di lingkungan sekolah, sepuluh kali pula kami tolak. Program MDT yang terintegrasi dengan lembaga pendidikan formal akan mengurangi murid MDT yang hari ini sudah berjalan," tegas Solikhun saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) DPAC FKDT Kecamatan serentak se-Kota Tegal di SD Ikhsaniyah, Jalan Gajah Mada, Tegal, pada Ahad, 28 September 2025.
Kegiatan Musancab FKDT Kecamatan se-Kota Tegal dirangkai dengan Rapat Koordinasi (Rakor) DPC FKDT Kota Tegal. Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal, KH Ahmad Muhdzir, didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Kasi Pakis). Anggota Komisi I DPRD Kota Tegal dari Fraksi Gerindra, Udin Tarso, juga hadir bersama dengan beberapa pejabat Pemerintah Kota Tegal.