Musker MWC NU Wanasari Rencanakan Penguatan Aswaja Melalui Pesantren Ramadan

WANASARI — Rapat kerja Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Wanasari yang diselenggarakan pada Ahad, 21 September 2025 di Pondok Pesantren Al-Fattah Tegalgandu, merencanakan program penguatan ajaran Ahlusunah Waljamaah (Aswaja) melalui kegiatan Pesantren Ramadan. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di setiap ranting se-Kecamatan Wanasari dengan melibatkan badan otonom NU.

​"Kami akan merencanakan kegiatan Pesantren Ramadan dengan melibatkan seluruh pengurus ranting di Wanasari. Kegiatan ini rencananya akan melibatkan santri aktif yang libur pada saat bulan Ramadan. Santri pondok pesantren salaf yang pada saat Ramadan berada di rumah akan kami terjunkan di desa-desa untuk membimbing anak-anak di sekolah formal melalui kegiatan Pesantren Ramadan," kata Akhmad Sururi, Sekretaris MWC NU Wanasari.

​Menurut Sururi, dengan kegiatan ini, santri yang pulang liburan saat Ramadan memiliki kegiatan untuk menyebarkan ilmu di desa masing-masing. Hal ini sangat penting mengingat anak-anak di sekolah formal membutuhkan tambahan pengetahuan agama Islam. Kebetulan pada saat Ramadan, kegiatan pembelajaran di madrasah diniyah (madin) libur, sehingga dapat dimanfaatkan untuk belajar agama Islam dalam kegiatan Pesantren Ramadan.

​Sururi menambahkan, kegiatan Pesantren Ramadan ini didasari oleh kebutuhan akan pemahaman Aswaja sejak usia dini, termasuk praktik ibadah yang sesuai dengan tradisi NU. "Hal ini sangat penting untuk ditanamkan kepada para generasi penerus NU, sehingga pada saat dewasa nanti mereka betul-betul memiliki akidah yang kuat dengan amaliah yang sesuai dengan ajaran NU."

Di hadapan seluruh peserta raker MWC NU Wanasari, Sekretaris MWC NU ini mengungkapkan pengalamannya saat terlibat dalam kegiatan Pesantren Ramadan di ranting NU Jagalempeni Selatan dan di sekolah formal. "Fakta di lapangan masih banyak ditemukan anak-anak yang belum memahami praktik ibadah sesuai dengan ketentuan fikih. Oleh karena itu, kehadiran Pesantren Ramadan bisa meningkatkan pemahaman keagamaan untuk generasi NU ke depan."

​"Selain Pesantren Ramadan, kami juga akan mengaktifkan kembali kegiatan Lailatul Ijtima' MWC NU dengan berkeliling ke ranting-ranting. Percepatan sertifikasi tanah wakaf juga menjadi agenda yang akan segera dilaksanakan dengan melibatkan nadzir wakaf MWC NU. Dalam jangka dekat, MWC NU Wanasari akan mengadakan pertemuan untuk menindaklanjuti hasil musker dengan menjelaskan secara teknis," pungkas Akhmad Sururi.

Previous Post Next Post

ظ†ظ…ظˆط°ط¬ ط§ظ„ط§طھطµط§ظ„