Innaa lillahi, H. Suwarso, Mantan Ketua DPAC FKDT Bumiayu, Wafat

BUMIAYU, BREBESInnalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah wafat pada Jumat, 14 November 2025, Bapak H. Suwarso, mantan Ketua Dewan Pengurus Anak Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPAC FKDT) Kecamatan Bumiayu. Almarhum meninggal dunia di RS Aminah Bumiayu pada pukul 16.00 WIB dan dimakamkan pada Jumat malam.

​Kabar duka tersebut dikirimkan oleh Munawar, salah seorang Kepala MDTA di Kecamatan Bumiayu, via WhatsApp. Menurut penuturan Munawar, H. Suwarso meninggal karena sakit.

​"Kami seluruh komunitas guru MDT di Kecamatan Bumiayu merasakan duka yang mendalam atas kepergian H. Suwarso yang pernah berkhidmat di FKDT Kecamatan Bumiayu. Hingga di usia yang sepuh, beliau masih menjadi guru MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah). Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT," kata Munawar.

​Selaku Ketua DPC FKDT Kabupaten Brebes, Akhmad Sururi juga mengungkapkan duka cita atas wafatnya H. Suwarso. "Semoga khusnul khatimah dan ditempatkan di taman surga yang indah," harapnya.

​Akhmad Sururi menceritakan, "Saya mengenal almarhum saat menjadi pengurus MWC NU Bumiayu. H. Suwarso merupakan tokoh NU di Bumiayu dan penggerak pendidikan MDT. Meskipun sudah pensiun dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai guru, beliau tetap aktif di Madrasah Diniyah Takmiliyah. Keterpanggilan nurani untuk menyebarkan ilmu pengetahuan agama Islam melalui pendidikan keagamaan tertanam kuat di hati."

​Sururi juga mengungkapkan bahwa almarhum tercatat pernah menjadi guru di MAN Babakan Slawi, salah satu muridnya adalah Dr. Akrom Jangka Daosat yang kini menjabat sebagai Kasubag TU Kemenag Kabupaten Brebes. Selepas purnabakti dari MAN Babakan, beliau diminta melanjutkan berkhidmat di SMA Bumiayu. Selama hidupnya, H. Suwarso bersentuhan erat dengan dunia pendidikan.

​"Dalam kehidupan pergaulan sehari-hari, beliau memiliki kepribadian yang santun dan tawadlu (rendah hati). Meskipun beliau memiliki segudang pengalaman mengajar, tetapi tetap menunjukkan rendah hati di hadapan siapapun. Dengan kesantunan itulah beliau bisa diterima di mana pun," kata Akhmad Sururi.

​"Sebagai guru MDT, almarhum adalah guru yang sangat sabar dalam membimbing muridnya. Kesabaran dan kelembutan beliau sangat dirasakan oleh murid-murid beliau yang saat ini sudah banyak menjadi orang yang sukses dan berhasil," lanjut Sururi.

​"Kita berdoa untuk almarhum H. Suwarso, semoga amal dan perjuangan beliau mendapatkan balasan dari Allah, dan semua keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Al Fatihah," pungkas Akhmad Sururi.

Previous Post Next Post

ظ†ظ…ظˆط°ط¬ ط§ظ„ط§طھطµط§ظ„